Kakushigoto Movie: Misi Penyamaran Identitas Berkedok Monster ‘Fashionista’

Enyah Resah
2 min readDec 20, 2023

--

Poster ‘Kakushigoto Movie’, from IMDb

Sebagai seorang ayah, ditambah dengan kepergian mendadak istrinya saat putrinya masih berusia belia, Kakushi Gotou mengupayakan segala yang terbaik untuk putri semata wayangnya. Ia berusaha memenuhi segala kebutuhan dan keinginan sang putri dengan keringatnya sendiri, ia ingin terus melihat putrinya, Hime Gotou, tumbuh besar dan kuat dipenuhi kebahagiaan.

Dalam menghidupi kebutuhannya dan sang putri, Kakushi bekerja sebagai seorang author manga. Namun, manga yang dimaksud bukanlah manga bergengsi, seperti Attack on Titan dan semacamnya, melainkan manga dengan unsur-unsur yang belum boleh diketahui Hime. Ia tidak ingin putri kecilnya mengetahui informasi ini sehingga ia mempunyai kantor di tempat yang terbilang cukup jauh dari rumahnya, serta menakuti Hime dengan keberadaan monster bernama ‘Fashionista’ di sana dengan tujuan mencegah sang putri menginjakkan kaki di sekitar lingkungan kerjanya.

Sayangnya, suatu kejadian ‘heroic’ membuat teman-teman Hime membentuk suatu agency detektif ‘ala-ala’ dan mengharuskan mereka pergi ke tempat yang dilarang Kakushi. Mengetahui hal ini, sebelum sempat berpapasan, ia berusaha mati-matian menyembunyikan diri. Namun, upaya penyamaran ini tak berlangsung lama. Dari awal film, terlihat Hime yang sudah beranjak dewasa menyusuri rumah dengan tampilan sama, tetapi dengan pengetahuan berbeda.

Sebagaimana anime pada umumnya, setiap adegan digambarkan dengan apik, pun dengan segala efek yang diberikan. Dari sini, aku menyadari berapa besar perjuangan sang ayah untuk seorang istri dan putrinya. Apapun rela ia lakukan demi kebahagiaan mereka, tak menutup kemungkinan juga mempertaruhkan nyawanya. Meski demikian, tak seharusnya seorang ayah memikul tanggung jawab sebesar itu sendirian, ia pastilah memerlukan support system-nya sendiri. Dalam hal ini, Kakushi memiliki asisten-asistennya sebagai support system. Mereka selalu membantu Kakushi, bahkan dalam kondisi tersulit.

Selain itu, buah jatuh tak jauh dari pohonnya merupakan hal yang nyata. Meski tanpa disadari, bakat orang tua, bahkan buyut akan mengalir pada darah sang anak dan cucu. Cara sang anaklah yang akan membawanya mendekat atau menjauh menjadi sosok berbakat serupa dengan sang pewaris. Tak hanya itu, informasi yang tak diceritakan bukan berarti tak ada. Begitulah beberapa adegan ditampilkan dengan menyingkap sejumlah rahasia dan fakta. Syukurnya, Hime bukanlah pribadi yang terlalu kritis mempertanyakan segala keputusan di ‘balik layar’ sembari meledak-ledak, melainkan merupakan gadis manis dengan empati tinggi dan selalu berupaya menerima segala fakta yang dipaparkan kepadanya dengan setulus hati.

--

--

Enyah Resah
Enyah Resah

Written by Enyah Resah

Tulis, tulis, tulis! Apapun, demi mengurai pikiran-pikiran yang tak jemu menghantui hari-hari sunyi.

No responses yet