Kecaman Setruman

Enyah Resah
2 min readFeb 7, 2024

--

Seseorang Mencabut Kabel dari Stop Kontak, from Unsplash

Semalam, aku sedang menuangkan air mineral dari sebuah teko plastik ke sebuah gelas keramik. Cerobohnya, aku menuangkannya tak jauh dari terminal. Alhasil, sepercik air menetes mengenai kabel charger laptop yang tengah menancap pada terminal tersebut. Sebelum mengenai bagian sensitif, spontan kuambil tisu di dekatku, mengelap bagian kabel yang terkena cipratan air itu.

Sedihnya, aku lupa mencabut kabel terminal dari stop kontak sehingga tanpa sengaja aku tersetrum. Setruman ini tak ‘seringan’ biasanya saat aku hendak menancapkan atau mencabut kabel charger HP ke/dari terminal, melainkan lebih ‘mengagetkan’ dari itu. Rasanya, hal ini telah mengalir ke seluruh lengan kiriku. Untungnya, Allah mengizinkanku agar tetap baik-baik saja. Aku dapat melepaskan tanganku dari kabel.

Jujur, meski hanya berlangsung sekian detik, kejadian itu membuatku tertegun beberapa saat, mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. Setelah tersadar, segera kucabut terminal dari stop kontak, pun kabel charger laptop dari terminal, kemudian mengelapnya dengan lebih proper. Kabar baiknya, tak ada ‘bencana’ terjadi, berhenti pada kejutan tiba-tiba.

Sebelumnya, aku berniat melakukan kegiatan produktif. Namun, aku justru terlalu asyik bermain media sosial, membuang waktu hampir setengah jam sendiri. Sepertinya, ini merupakan teguran, sedikit ‘kecaman’ tidak langsung agar aku kembali mengingat tujuan awalku dan tetap on track. Meski caranya mengejutkan, aku bersyukur karena aku masih hidup sehat (saat terbangun pagi ini pun tak ada keluhan berarti yang kurasakan) dan diberi peringatan ‘ringan’ agar tak terlalu jauh ‘terjerumus’ pada hal sia-sia yang tak seharusnya kulakukan.

--

--

Enyah Resah
Enyah Resah

Written by Enyah Resah

Tulis, tulis, tulis! Apapun, demi mengurai pikiran-pikiran yang tak jemu menghantui hari-hari sunyi.

No responses yet