Rona Kelana

Enyah Resah
2 min readAug 19, 2023

--

Berkelana, from Unsplash

Setiap manusia dilahirkan ke dunia bukan tanpa alasan. Seiring berjalannya waktu, mereka berhasil menyelesaikan berbagai misi kehidupan, menggiring mereka merasa lebih yakin atas suatu titik. Sebuah titik yang disebut impian, tujuan akhir — atau sementara yang ingin digapai.

Dunia bukan tempat berdiam diri. Dalam segala perubahan drastis, manusia dituntut selalu bergerak, menjadi dinamis — bahkan tanpa aba-aba. Tak menutup kemungkinan, pergerakan tersebut terhenti akibat hal tak terduga, sesuatu yang bisa saja berbanding terbalik dengan perencanaan.

Berkelana merupakan misi utama manusia di dunia ini. Entah dengan tujuan jelas maupun berkelana tanpa arah, setiap langkah pasti memiliki makna, mampu memberikan pelajaran berarti. Tak ada perjalanan yang sia-sia. Apabila terasa melelahkan dan begitu memberatkan, bisa saja tetap ada hal baru yang bisa dipelajari dari sana, sesuatu yang bisa dinikmati — meski proporsinya tak sebesar itu.

Rona kelana roda kehidupan begitu menarik apabila kita mencoba membuka pandangan lebih luas, apabila kita berani keluar dari zona nyaman dan menembus batasan-batasan yang selama ini mengekang kita. Rona kelana dapat menjadi menyenangkan apabila kita berusaha menerima segala hal yang terjadi, barulah kemudian perlahan mencoba mengurai dan mencermati apa yang terjadi, serta mencari jalan keluar.

Tak perlu bimbang, tak perlu panik. Berkelana akan terasa mudah jika kita tak menutup diri, jika kita memperbolehkan orang lain menemani perjalanan kita sehingga tak perlu menyimpan segalanya hanya dalam hati dan pikiran. Luapkan apa yang seharusnya, simpan baik-baik permata berharga, jaga segala yang bisa dipertahankan. Berkelana tanpa batas? Siapa takut!

--

--

Enyah Resah
Enyah Resah

Written by Enyah Resah

Tulis, tulis, tulis! Apapun, demi mengurai pikiran-pikiran yang tak jemu menghantui hari-hari sunyi.

No responses yet